SYARAT-SYARAT
UNTUK MELAKUKAN TAUBAT
Di
dalam islam Ada (lima) hal yang harus dilaksanakan secara buru-buru :
Ø Mengubur
jenazah, tidak baik kalau jenazah itu disemayamkan dua sampai tiga hari di
rumah dan sebaiknya jenazah itu dikuburkan dimana ia meninggal / wafat. Contoh
baginda nabi Muhammad SAW. Beliau lahir di makkah lalu wafat di madinah, maka
di madinah itulah beliau dimakamkan dan bukan di kota makkah. Karena pada
dasarnya agama menginginkan kemudahan dan tidak menginginkan kesukaran.
Ø Membayar
hutang, apabila seseorang memiliki hutang baik kepada seseorang, ataupun
instansi lain harus segera membayar hutang tersabut jika sudah memiliki uang
untuk membayar hutang tersebut. Karena dikhawatirkan uang tersebut akan
terpakai untuk kepentingan lain sehingga hutang tak terbayar adanya.
Ø Menggawinkan
anak perempuan, jika bapak dan ibu memiliki anak perempuan yang telah berada di
depan pintu pernikahan dan dia juga sudah meminta untuk dinikahkan maka
segeralah orang tua mengawinkannya atau menikahkannya. Karena apabila ttidak
segera dinikahkan apalagi anak muda dizaman sekarang dikhawatirkan dia akan
kawin sendiri dan itu tentunya akan merepotkan kedua orang tuanya.
Ø Menyediakan
makanan untuk orang musafir yang kebetulan menjadi tamu di rumah kita.
Ø Bertaubat
kepada Allah swt ketika melakukan kesalahan dan dosa.
Taubat
berasal kata taaba, yatubu, yang isim masdarnya ialah taubatan yang artinya
sama dengan roja’a, yarji’u atau a’da yau’du yang artinya pulang atau kembali.
Jika berbicara tentang kehidupan kita berarti berbicara tentang perilaku kita
sehari-hari yang sering berbuat dosa atau maksiat kepada Allah swt maka taubat
artinya kembali dari apa-apa yang telah diperintahkan oleh Allah swt dan
apa-apa yang telah dilarang olehnya.
Syarat-syarat
untuk melakukan taubat :
1. Menyesali
perbuatan buruk yang telah dilakukan. Jadi yang pertama kali dilakukan oleh
orang yang sedang melakukan taubat yaitu menyesal terhadap kesalahan-kesalahan
yang telah dia lakukan.
2. Berjanji
untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut lagi untuk selama-lamanya.
Ini
saja sedikit yang bisa saya sampaikan kepada saudara (i) semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua. Aminnn…
Dan
satu lagi yang ingin saya sampaikan tentang hadis nabi yang berbunyi :
“kullu bani adam khotto’un, wakhairul khotto’ina
ttawwabuun”
Stiap anak adam (manusia) pasti
memiliki dosa dan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang memiliki kesalahan
ialah dia yang segera bertaubat kepada Allah swt.
Dan
firman Allah swt :
“innallaha yaqbalu ttaubatal ‘abdi maalam
yugargir”
Sesungguhnya Allah akan menerima
taubat seseorang yang benar-benar bertaubat sebelum nafasnya berada
ditenggorokannya.
Pesan
penulis kepada pembaca dan khususnya pada diri penulis sendiri :
Sebesar
apapun kebaikan yang telah kita lakukan selama hidup kita jangan bangga dan
jangan lalai (sombong), dan sebesar apapun dosa yang telah kita lakukan jangan
putus asa dari rahmatnya Allah swt.
terima kasih sudah menyempatkan diri membaca tulisan yang penulis sajikan...
smoga dapat bermanfaat....
aminnnnn
indahnya saling tolong menolong anda dapat melihat video indahnya saling tolong menolong diantara sesama di atas. selamat menyaksikan...
0 komentar:
Posting Komentar